17 April 2025 | admin3

Gado-Gado Gerobakan: Sayuran Dicuci Sekilas Tapi Bumbu Kacangnya Bikin Ketagihan

Di tengah hiruk-pikuk kota, suara khas dari gesekan ulekan batu di atas cobek menjadi penanda hadirnya makanan khas Indonesia yang melegenda: gado-gado. Tak perlu restoran mewah untuk mencicipi kuliner satu ini, karena justru gado-gado gerobakan di pinggir jalanlah yang sering kali menawarkan rasa autentik yang menggoda. Tapi di balik kelezatannya, terselip cerita tentang cara pengolahan yang kadang membuat geleng kepala—sayurannya hanya dicuci sekilas!

Gerobak gado-gado umumnya bisa ditemukan di pinggir jalan, dekat sekolah, pasar, atau area perkantoran. Penjualnya seringkali hanya bermodalkan gerobak sederhana, cobek batu besar, dan sepanci sayuran rebus seperti kangkung, tauge, kol, dan kacang panjang. Tapi jika diperhatikan lebih dekat, tak jarang proses pencucian sayuran dilakukan secara singkat—kadang hanya dibasuh air sekali dua kali, bahkan tak jarang langsung direbus begitu saja. Di sinilah muncul dilema antara kebersihan dan kenikmatan.

Meski begitu, hal tersebut tampaknya tidak menyurutkan thesilit.com minat pelanggan. Yang membuat orang tetap datang kembali adalah satu kunci utama: bumbu kacangnya. Bumbu gado-gado yang diulek langsung di depan pembeli memberikan kesan segar dan “made to order”. Campuran kacang tanah goreng, bawang putih, cabai rawit, air asam, garam, dan sedikit gula merah menciptakan cita rasa khas yang gurih, manis, dan sedikit pedas. Banyak yang bilang, meskipun sayurnya seadanya, asal bumbu kacangnya juara, maka seporsi gado-gado tetap layak disantap.

Pak Anton, seorang pelanggan setia gado-gado gerobakan di kawasan Karet, mengaku hampir tiap minggu mampir untuk makan siang di sana. “Saya tahu sayurnya kadang nggak terlalu bersih, kelihatan masih ada tanahnya sedikit. Tapi bumbu kacangnya itu lho, mantap banget! Harum kacangnya dapet, gurihnya pas, cabainya juga bisa request. Nggak bisa berhenti makan,” ungkapnya sambil tertawa.

Fenomena ini menunjukkan bahwa cita rasa tetap menjadi raja dalam dunia kuliner Indonesia. Banyak orang yang rela menutup mata soal standar kebersihan asal rasa makanan memuaskan lidah. Namun tentu saja, risiko kesehatan tetap mengintai. Konsumsi sayuran yang kurang bersih dapat menyebabkan gangguan pencernaan hingga infeksi saluran cerna. Tak heran jika beberapa orang akhirnya membawa sendiri sayuran dari rumah dan hanya membeli bumbu kacangnya saja.

Di sisi lain, sejumlah pedagang mulai sadar akan pentingnya kebersihan. Beberapa di antaranya sudah mulai mencuci sayuran dengan air matang atau air yang telah disaring, bahkan menggunakan sabun khusus makanan. “Sekarang banyak pembeli yang kritis. Jadi saya berusaha lebih bersih, walaupun tetap jualan di gerobak,” ujar Bu Rini, pedagang gado-gado yang sudah berjualan lebih dari 15 tahun.

BACA JUGA: Cemilan Sehat untuk Anak yang Mirip Fast Food

Share: Facebook Twitter Linkedin